Senin, 08 Juni 2020

Kebudayaan Bali

SUKU BALI 
Haloo........
Selamat datang di blog unsur kebudayaan suku Bali.

Suku Bali merupakan salah satu dari sekian banyak suku bangsa di Indonesia yang memberikan keunikan tersendiri.  Memberikan warna kebudayaan yang berbeda menjadikan Pulau Bali banyak dikenal oleh seluruh masyarakat baik Indonesia maupun Mancanegara.

1. Sistem Religi 
    
Sebagian besar masyarakat Bali beragama Hindu-Bali, tetapi ada segolongan kecil masyarakat Bali yang menganut Islam, Kristen, dan Katholik. Penganut Islam terdapat di Karangasem, Klungkung, dan Denpasar, sedangkan penganut agama Kristen dan Katholik terutama terdapat di Denpasar, Jembrana, dan Singaraja.

Gambar 1.1 sumber :


2.  Bahasa 

Bahasa Bali adalah sebuah bahasa Austronesia dari cabang Sundik dan lebih spesifik dari anak cabang Bali-Sasak. Bahasa ini terutama dipertuturkan di pulau Bali, pulau Lombok bagian barat, dan sedikit di ujung timur pulau Jawa. Di Bali sendiri Bahasa Bali memiliki tingkatan penggunaannya, misalnya ada yang disebut Bali Alus, Bali Madya dan Bali Kasar


Gambar 2.1 sumber : https://www.kompasiana.com/putusuata/5ccef4347d1b90344c1ab6d3/apresiasi-bahasa-bali-melestarikan-budaya?page=all

3. Kesenian 

   a. Tari Daerah 
               Diantara tarian dari Bali adalah tari Legong dan tari Kecak. Tari legong menceritakan kisah cinta Raja Lasem,
Tari Legong 3.1 (a)
      Sedang tari kecak menceritakan kisah bala tentara monyet Hanuman dan Sugriwa dalam epos Ramayana. 
Tari Kecak 3.2 (a)
   b. Rumah Adat
Rumah adat Bali meliputi Gapura Bentar (pintu gerbang), balai begong (tempat istirahat raja dan keluarga), balai wanikan (tempat adu ayam dan tempat pagelaran kesenian), Kori Agung sebagai pintu masuk pada waktu upacara besar, dan kori Babetelan yang merupakan pintu untuk keperluan keluarga.
Gambar 3.3 (b) sumber : https://www.senibudayaku.com/2018/01/rumah-adat-bali.htm   


    c. Pakaian Adat 
Pakaian pria berupa ikat kepala (destar) kain songket saput, sebilah keris terselip pada pinggang bagian belakang.

Pakaian wanita memakai dua helai kain songket, stagen songket atau meprada, dan selendang/ senteng. Ia juga memakai hiasan bunga emas dan bunga kamboja di atas kepala. Perhiasan yang dipakai adalah subang, kalung, dan gelang.


Gambar 3.4 (c) sumber : https://www.silontong.com/2018/08/01/keunikan-pakaian-adat-bali/uraian-tentang-keunikan-pakaian-adat-bali-dan-contohnya/


4. Sistem Pengetahuan 

Sistem pengetahuan masyarakat Bali bersumber dari Agama Hindu dan budaya India melalui media Bahasa Sansekerta dan Jawa Kuno.
      1.       Sistem Pengobatan (ausadha)
Pengobatan tradisional Bali (usada) yang dikenalkan oleh para leluhur merupakan ilmu pengetahuan penyembuhan yang dijiwai oleh nilai-nilai agama Hindu Bali/ Siwasidhanta. Sukantra (1992) menyatakan, usada adalah ilmu pengobatan tradisional Bali, yang sumber ajarannya terdapat pada lontar.
      2.       Pembangunan rumah (hastakosalakosali dan hastabhumi)
Asta Kosala Kosali merupakan sebuah cara penataan lahan untuk tempat tinggal dan bangunan suci. Penataan Bangunan biasanya menggunakan anatomi tubuh manusia.
·         
 Gambar 4.1 sumber 


 5. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi 
     
     Di Bali terdapat sekitar 1.482 subak dan subak abian sekitar 698 subak merupakan salah satu lembaga tradisional yang merupakan satu kesatuan para pemilik atau penggarap sawah yang menerima air irigasi daari satu sumber air kebendungan tertentu. subak adalah satu kesatuan ekonomi, sosial dan keagamaan. Jenis kendaraan di Bali antara lain : Dokar, kendaraan menggunakan kuda sebagai penarik ojek, taksi sepeda motor, bemo, melayani antar kota, taksi, bus dan lain-lain 

Gambar 5.1 sumber : https://buleleng.bulelengkab.go.id/artikel/sistem-irigasi-subak-bali-indonesia-metode-pengairan-sawah-tradisional-di-bali-yang-terkenal-dan-ditetapkan-oleh-unesco-sebagai-warisan-budaya-dunia-36

6. Sistem Kemasyarakatan 
   
    Sistem garis Keturunan dan hubungan kekerabatan orang bali berpegang kepada prinsip patrilineal (purusa) yang amat dipengaruhi oleh sistem keluarga luaar patrilineal yang mereka sebut dadia dan sistem pelapisan soal yang disebut wangsa (kasta). sehingga mereka terikat dalam perkawinan yang bersifat endogami 
Gambar 6.1 sumber : http://inputbali.com/sejarah-bali/sejarah-adanya-kasta-di-bali

7. Sistem Matapencaharian 

     Mata Pencarian penduduk beraneka ragam yang meliputi pekerjaan sebagai petani, pengerajin, pedangang dan berbagai macam jasa khususnya bidang kepariwisataan. Pertanian merupakan mata pencahariaan pokok masyarakat dan sebagian besar masyarakat bali adalah petani. Jenis pertanian meliputi pertanian sawah dan perkebunan. Didalam sistem pertanian di bali subak memegang peranan yang sangat penting. 

Gambar 7.1 sumber : https://www.kompasiana.com/taofikhasan/5c6c3b82ab12ae1ce026e612/pertanian-vs-pariwisata-di-bali 














 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar